Peningkatan kemampuan guru kejuruan melalui PKB 2018

Profesi Guru harus dihargai & dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan Undang - Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru & Dosen. Hal ini dikarenakan Guru merupakan tenaga profesional yang mempunyai fungsi, peran & kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan 2025 yaitu menciptakan insan Indonesia cerdas & kompetitif. Untuk itulah mengapa Guru yang profesional wajib mengikuti Pengembangan Keprofesian secara Berkelanjutan.

Guru Kejuruan SMK Al-Azhar sebagai sekolah yang memiliki jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) mendapat kesempatan dalam diklat yang diselenggarakan mulai tanggal 08 Oktober 2018 - 22 Oktober 2018 (setara dengan 100 JP). Banyak hal yang didapat peserta dalam pelatihan yang diselenggarakan kementerian pendidikan & kebudayaan melalaui PPPPTK BBL Medan ini. Diantaranya pengenalan tentang High Order Thinking Skills (HOTS) yang merupakan metoda pengembangan pembelajaran dari sistem KKO. Dimana dalam HOTS Guru mengarahkan Siswa kepada Analisa terlebih dahulu ketimbang Guru menjelaskan tentang permasalahan dalam sebuah materi pelajaran.

Selain itu Pelatihan Kompetensi Berkelanjutan ini juga menitikberatkan pada pengembangan keilmuan Guru Kejuruan RPL, dimana setiap peserta dipastikan mengikuti ujian tertulis dan praktikkum tentang mata pelajaran RPL. Untuk bulan Oktober 2018, sesi PKB-RPL masih sampai pada Kluster 2 dari total 9 kluster yang harus diikuti oleh setiap peserta Diklat. Dan jika peserta dinyatakan lulus dalam PKB-RPL ini, maka Guru tersebut sudah dapat menjadi Penguji dalam Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) atau sering disebut dengan ASESOR.